Rabu, 11 November 2015

SUDAH SAATNYA MADURA MENJADI PROVINSI

Oleh:
Amirul Muttaqin (Pengamat Madura)

Madura itu sebuah pulau yang terletak sebelah timur laut Jawa Timur Indonesia. Pulau Madura besarnya kurang lebih 5.168 km2 (lebih kecil daripada pulau Bali), dengan penduduk hampir 20 juta jiwa.
Untuk menuju pulau Madura bisa dilalui dari  dua jalur laut ataupun melalui jalur udara. Untuk jalur laut, bisa dilalui dari Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya menuju Pelabuhan Kamal di bangkalan, Selain itu juga bisa dilalui dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pelabuhan Kalianget di Sumenep, paling ujung timur pulau Madura. Jembatan Nasional Suramadu merupakan jalur darat menjadi pintu utama pulau Madura pada saat sekarang ini.

Pulau Madura terdiri dari empat Kabupaten, yaitu: Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Madura adalah pulau yang mempunyai sejarah yang panjang, tercermin dari budaya dan keseniannya dengan pengaruh Islamnya yang kuat dan fanatik (teramat kuat kepercayaannya (keyakinananya) terhadap ajaran Islam yang mayoritas amaliahnya lebih kepada NU (Nahdhatul Ulama) walaupun ada sebagian tokoh yang tidak mengatakan sikap dengan Ulama NU.
Pulau Madura didiami oleh suku Madura yang merupakan salah satu etnis suku dengan populasi besar di Indonesia, jumlahnya sekitar 20 juta jiwa. Mereka dilahirkan dari pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya, seperti Gili Raja, Sapudi, Raas, dan Kangean. Selain itu, orang Madura banyak tinggal di bagian timur Jawa Timur biasa disebut wilayah Pasuruan sampai utara Banyuwangi. Orang Madura yang berada di Situbondo dan Bondowoso, serta timur Probolinggo, Jember, jumlahnya paling banyak dan jarang yang bisa berbahasa Jawa, juga termasuk Surabaya Utara ,serta sebagian Malang, mereka lebih menggunakan berbahasa Madura.
Dengan gaya bicaranya Suku Madura terkenal yang blak-blakan, masyarakat Madura juga dikenal hemat, disiplin, dan rajin bekerja keras. Harga diri, juga paling penting dalam kehidupan masyarakat Madura.
Dengan demikian, sudah pantas dan mandiri untuk menjadikan Pulau Madura sebagai provinsi sendiri, lepas dari Provinsi Jawa Timur. selama ini kami merasakan bahwa empat kabupaten di Pulau Madura merasa dianaktirikan, baik oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun pemerintah pusat. Sedangkan di satu sisi, Pulau Madura kaya dengan hasil minyak dan gasnya.
Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M) mengungkapkan banwa dalam setahun setidaknya ada sekitar Rp 400 triliun gas dan minyak bumi yang dihasilkan dari tanah Pulau Madura. Namun, semua itu hanya sebagian kecil saja yang bisa dinikmati oleh masyarakat Madura sendiri, pertanyaanyaa sebagian besarnya kemana? Dengan pertanyaa sederhana itu kami sebagai masyarakat Madura, memohon, meminta, atau dalah bahasa Madura nyu’unah kepada DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) khususnya kepada bapak presiden Joko Widodo untuk memberikan kami kesempatan mengelola hasil keuangan untuk kemakmuran rakyat Madura, dengan cara menjadikannya sebagai Provinsi Pulau Madura
Memang uu Pemerintah Daerah yang salah satu syaratnya adalah harus ada lima kabupaten atau kota di dalamnya untuk membentuk provinsi baru. Sedangkan untuk Pulau Madura saat ini, hanya ada empat kabupaten, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Namun pemerintah seharusnya merevisi ulang uu tersebut sehingga Madura menunjukan kemandiriannya dengan cara jadi Provinsi Pulau Madura.
Ketua Laskar bersarung  Wilayah Jakarta “Zaini Mujab” mengungkapkan, pemerintah secepatnya untuk melakukan tindakan revisi ulang uu tersebut, karena Pulau Madura itu sudah jelas bisa mandiri dan rakyatnya yang sudah mencapai 20 juta jiwa.
Ribuan warga Madura dari berbagai kalangan mendeklarasikan keinginannya untuk membentuk Provinsi Pulau Madura yang lepas dari Provinsi Jawa Timur. Warga di Pulau Madura yang mendeklarasikan diri hendak membentuk Provinsi Madura merupakan perwakilan dari empat kabupaten, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Salah satu bukti bahwa Masyarakat Madura berkeinginan Madura menjadi Provinsi yang lepas daari Provinsi Jawa timur para tokoh, elemen masyarakat, dari berbagai organisasi juga yang paling populer di Jembatan Nasional Suramadu yang menjadi pintu utama pulau Madura sudah banyak spanduk-spandu yang bertuliskan Selamaat Datang Di Provinsi Madura, dan sudah menyebar di pintu-pintu masuk Madura jalur laut yang sudah banyak spanduk-spandu yang bertuliskan Selamaat Datang Di Provinsi Madura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar